20 Desember 2024 12:00 pm

Perkuat Anti-Fraud, 360Kredi Dorong Kolaborasi Pelaku Industri, Regulator, dan Pemerintah

Dalam rangka penguatan keamanan layanan digital, 360Kredi hadiri kegiatan workshop Anti-Fraud "Anticipating and Addressing Fraud: Solutions and Collaboration" yang digelar oleh RupiahCepat pada 19 Desember 2024 di Hotel Sultan, Jakarta. Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh pertumbuhan fintech lending yang tumbuh positif, namun diiringi dengan potensi dan ancaman fraud. Hal ini menjadi hal serius yang harus dibahas, ditindaklanjuti dan dimitigasi oleh para pelaku industri fintech lending.

Kegiatan workshop ini dihadiri oleh Bapak Tubagus Rahmat Adrian (Wakil Ketua Bidang Eksternal & Advocacy AFPI), Bapak Tiar Sidabutar (Head of Legal and Advocacy AFPI), Bapak Gerhana Sasongko (Analis Kebijakan Komdigi), Ibu Balandina Siburiat (Direktur utama Rupiah Cepat), Ibu Anna Maria (Direktur Rupiah Cepat), Bapak Kuseryansyah (Ketua Bid. Humas AFPI & CEO 360Kredi), Bapak Defrian Afdi (Direktur IT & Ops 360Kredi), Ibu Yeni (Direktur Bisnis 360Kredi), Bapak Ronald Halomoan (Praktisi Risk & Management) dan Ibu Fariza Safira (CS Manager RupiahCepat).

 2-sultan

360Kredi sebagai platform berizin dan diawasi OJK melihat bahwa ancaman dan potensi terhadap fraud kian meningkat seiring dengan perkembangan teknologi. Oleh karena itu, melalui kegiatan ini Bapak Defrian Afdi (Direktur IT & Ops 360Kredi) mendorong perlunya kolaborasi antara pelaku industri, regulator, dan pemerintah. Ini dilakukan agar industri fintech lending dapat tumbuh dengan sehat, transparan, dan bertanggungjawab. Sekaligus dapat meningkatkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap industri fintech lending yang aman, sehat, dan bertanggungjawab.

 3-sultan

Selain menghadiri kegiatan workshop Anti-Fraud, 360Kredi juga menghadiri seminar "Economic & Business Outlook 2025: Kontribusi dan Peluang Ekonomi Digital Indonesia Menuju Pertumbuhan 8 Persen di Era Pemerintah Baru" yang digelar oleh media Warta Ekonomi. Kehadiran 360Kredi dalam seminar yang diadakan pada Kamis, 19 Desember 2024 ini menjadi bentuk dukungan nyata kepada pemerintah terhadap upaya dalam pertumbuhan ekonomi 8 persen di tahun 2025.